Archive for Februari 22, 2010

Dua Lusin Polisi Afghanistan Bergabung dengan Taliban

Inilah berita lain yang terselip di tengah hiruk-pikuk dan gempuran di Marjah: sekitar dua lusin polisi nasional Afghanistan diberitakan bergabung dengan Taliban. Berita ini diturunkan oleh New York Times, dan diucapkan langsung oleh seorang pejabat Amerika dan Afghanistan di Provinsi Wardak.

“Mereka (para polisi itu) pergi dengan semua senjata mereka, dua truk dan senapan mesin dan senjata berat,” kata Mayor Abdul Khalil, kepala polisi di distrik Jalrez, tepat di sebelah utara Chak. “Kami tidak tahu apakah mereka bergabung dengan Taliban, atau mereka hanya melarikan diri, atau apa yang telah terjadi. Kami prihatin.”

Dalam waktu yang hampir bersamaan, jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa 24 polisi di Chak telah menyatakan bergabung dengan Taliban, dengan senjata mereka dan dua truk.

“Mereka aman sekarang dan tidak akan dirugikan dan akan diperlakukan dengan baik di bawah kode perilaku kita,” papar Mujahid.

komandan batalyon Angkatan Darat Amerika yang bertugas di Wardak, Letnan Kolonel David Sink, mengatakan ia telah diberitahu tentang polisi-polisi Afghanistan yang menghilang, tapi tidak punya rincian lebih lanjut.

diambil dari http://www.eramuslim.com

Ekonomi Amerika Serikat Makin Memburuk

Krisis Amerika belum berakhir. Malah makin memburuk. Itulah yang dikemukakan oleh survei dari Asosiasi Gubernur Nasional, dirilis pada hari Sabtu akhir pekan lalu.

“Situasi ini cukup buruk bagi banyak negara di seluruh negeri ini. Pada kenyataannya, kebanyakan negara bagian,” Gubernur Vermont, Jim Douglas, memaparkan. Douglas adalah ketua asosiasi tersebut. “Dari sudut pandang fiskal, bahkan hal yang terburuk belum datang.”

Dalam sebuah survei yang dilakukan pekan lalu melibatkan 45 dari 50 negara, asosiasi menemukan bahwa negara mempunyai $ 18.8 miliar dari kesenjangan anggaran pada tahun fiskal 2010. Dan dalam penyusunan anggaran mereka untuk fiskal 2011, diperkirakan adanya kekurangan sebesar $ 53.6 miliar dan untuk fiskal 2012 sebesar $ 61,6 miliar.

“Para ekonom menyatakan resesi nasional selesai. Tetapi bagi mereka yang masih menganggur, bagi mereka yang telah kehilangan rumah mereka, jelas bahwa sebagai sebuah bangsa, kita akan menempuh sebuah jalan panjang,” kata Douglas, yang menambahkan bahwa pendapatan negara-negara bagian di AS jatuh untuk empat kuartal berturut-turut.

Semua negara bagian kecuali Vermont, diharuskan untuk menyeimbangkan anggaran mereka, sehingga selama resesi mereka memotong anggaran secara drastis pada program-program dasar, pekerja diberhentikan dan meningkatkan pendapatan melalui pajak dan biaya pemeliharaan.

Sebenarnya sebesar $ 787 juta stimulus dari Kongres AS sudah digelontorkan, dan itu merupakan uang transfer terbesar dari pemerintah federal untuk negara-negara bagian dalam sejarah bangsa Amerika. Tapi bagi banyak negara bagian, sebagian besar dana itu habis pada bulan Desember.

Gubernur New Jersey Chris Christie, pada konferensi pers mengatakan bahwa stimulus hanya menunda masalah, tidak memecahkankan masalah sebenarnya.

Douglas mengatakan para gubernur akan menekan Presiden AS Barack Obama untuk lebih memikirkan bantuan ketika mereka mengunjungi Gedung Putih pada hari Senin hari ini.

diambil dari http://www.eramuslim.com